
Menteri Investasi Kepala BKPM Bahlil Lahadalia memamerkan investasi terbesar kedua dari Amerika Serikat selain Freeport Indonesia. Investasi dari Amerika Serikat ini adalah dari Air Products and Chemicals atau APCI untuk hilirisasi batubara menjadi Dimetil Eter DME atau gas layaknya gas elpiji. Sebelumnya Bahlil menyebut komitmen investasi dari Air Products and Chemicals mencapai 15 miliar dolar amerika, atau setara 210 triliun rupiah. Investasi ini untuk memproduksi DME, methanol atau produk kimia lainnya untuk menggantikan elpiji yang selama ini harus impor. Pada kerjasama ini Air Products and Chemicals akan bekerjasama dengan Pertamina dan Tambang Batubara Bukit Asam. ( tbu )