
Pengadilan Seoul menyetujui produsen mobil listrik Edison Motors mengakuisisi SsangYong Motor yang bermasalah secara finansial. Berdasarkan perjanjian, Edison setuju mengakuisisi SsangYong senilai 254 juta dolar amerika, atau setara 3 koma 6 triliun rupiah. Uang itu akan digunakan untuk membayar sebagian utang produsen mobil kepada lembaga keuangan. Edison mengatakan telah membayar 10 persen dari uang akuisisi. Pihaknya juga setuju meminjamkan 50 miliar won modal operasional ke SsangYong untuk membantu agar tetap bertahan ditengah pandemi yang berkepanjangan dan rendahnya permintaan. ( tbu )