Chief Technology Officer Daimler menyebutkan produsen mobil mewah itu memprediksi, pasokan chip akan tetap langka sepanjang 2022, terutama pada paruh pertama tahun ini. Untuk itu, perusahaan tidak mengharapkan peningkatan kapasitas produksi yang signifikan, khususnya pada paruh pertama tahun ini. Sekadar informasi, Daimler memproduksi mobil 24 persen lebih sedikit pada Oktober 2021 dari tahun sebelumnya dan 21 persen lebih sedikit pada November. Capaian itu mencerminkan penurunan produksi lantaran pembuat mobil di seluruh dunia berjuang mendapatkan chip yang cukup untuk memenuhi permintaan.( tbu )