Bank Neo Commerce, atau BNC berencana kembali menggelar penambahan modal dengan right issue melalui penawaran umum terbatas ke-enam yang menargetkan perolehan dana segar 5 triliun rupiah pada kuartal pertama tahun depan. Dana hasil right issue itu 50 sampai 60 persen penggunaannya untuk investasi di teknologi. Emiten berkode saham BBYB tersebut sebelumnya telah melakukan rights issue pada 2021 dimana jumlah saham yang ditawarkan dalam HMETD ke-lima sebanyak 1 koma 9 miliar lembar saham dengan nilai pelaksanaan 1300 rupiah per-saham dengan jumlah dana yang diterima mencapai 2 setengah triliun rupiah. Rights issue saat itu mengalami oversubscribed lebih dari 400 persen. ( tbu )
Posted in Business News