Emiten tekstil Sri Rejeki Isman atau Sritex, akan fokus menyelesaikan proposal perdamaian dengan kreditur pada tahun depan. Manajemen Sritex mengatakan perseroan akan fokus menyelesaikan proposal perdamaian dengan kreditur dalam mencapai homologasi sesuai dengan perpanjangan PKPU sampai dengan tanggal 25 Januari mendatang. Perseroan juga memastikan, kinerja keuangannya akan di fokuskan pada upaya pemenuhan kegiatan operasional untuk satu tahun ke depan, agar perusahaan mampu memenuhi keputusan hasil perdamaian PKPU. Pasalnya, akibat pandemi Covid-19 yang berkelanjutan pada kuartal dua kemarin, perseroan mengalami arus kas negatif sehingga terkendala membayar kewajibannya kepada kreditur atau bank. ( ben )
Posted in Business News