Penjualan Nike pada kuartal kedua tahun ini di kawasan Amerika Utara, yang merupakan pasar terbesarnya, melonjak 12 persen menyusul pembukaan kembali ekonomi Amerika Serikat dan peluncuran vaksin. Sementara berdasarkan laporan keuangan Nike, pendapatan keseluruhan perusahaan naik 1 persen menjadi 11 koma 36 miliar dolar amerika, pada kuartal kedua, mengalahkan proyeksi awal di 11 koma 25 miliar. Sementara itu, laba per saham Nike mencapai 83 sen per saham, mengalahkan perkiraan 63 sen per saham. Bisnis langsung ke konsumen memiliki rekor penjualan saat Black Friday di Amerika Utara. Namun, ada kendala pasokan menjelang musim liburan akibat penutupan pabrik selama berbulan-bulan di Vietnam, dimana sekitar setengah dari semua alas kaki Nike diproduksi. (kontan-tbu)
Posted in Business News