Krisis utang raksasa properti Tiongkok, Evergrande senilai 300 miliar dolar amerika menyita perhatian publik. Banyak yang membandingkan krisis utang ini dengan momen krisis Lehman Brothers. Beijing menangani situasi krisis ini dengan cara sangat berbeda dengan Washington menangani kebangkrutan Lehman Brothers pada 2008. Perbedaan utama krisis Evergrande dan Lehman Brothers adalah pada peran pemerintah. Di Amerika Serikat pemerintah menilai perlu untuk bertindak. Mereka harus mengeluarkan undang-undang agar memiliki wewenang untuk campur tangan, tetapi berbeda dengan pemerintah Tiongkok yang enggan melakukan hal tersebut. Tiongkok jauh lebih selektif dengan tindakannya daripada Amerika. Tidak seperti Washington yang menyelamatkan beberapa bank terbesar di dunia, Partai Komunis Tiongkok mengambil pendekatan yang sedikit demi sedikit. ( tbu )
Posted in Business News