
Investasi bodong masih terus bermunculan. Terbaru, beberapa orang yang mengaku sebagai korban berencana melapor ke Polda Metro Jaya terkait kasus dugaan investasi bodong hari ini. Pendamping para korban, Charlie Wijaya mengatakan, kerugian dari kasus dugaan investasi bodong ini mencapai 1,3 triliun rupiah. korbannya sekitar 3 ribuan orang. Dia mengatakan, investasi ini terkait alat kesehatan. Para korban merasa dirugikan lantaran uang yang diinvestasikan tak bisa ditarik. Alasannya, perusahaan tempat investasi dinyatakan pailit. Charlie belum membeberkan nama perusahaan tersebut. Meski begitu, berdasarkan informasi yang diterima, perusahaan tersebut belum berizin. ( tbu )