
Organisasi Kesehatan Dunia WHO menyatakan, sejauh ini tidak ada indikasi varian covid-19 Omicron yang pertama terdeteksi di Afrika menimbulkan penyakit yang lebih parah di banding Varian Delta. Meski demikian, WHO tetap memberikan peringatan agar public tetap menjaga protocol kesehatan, mengingat Omicron memiliki potensi penularan lebih mudah. Direktur Keadaan Darurat WHO, Michael Ryan mengatakan, saat ini vaksin Covid-19 yang beredar seharusnya mampu melindungi publik dari gejala buruk yang di timbulkan oleh infeksi corona. Untuk itu dirinya menghimbau agar publik segera menerima vaksin demi memberikan proteksi dari varian baru corona. ( ben )