Ketika pasar global sedang jatuh sejak minggu lalu akibat munculnya varian baru COVID-19 Omicron, salah satu kripto dengan nama yang sama justru naik tinggi. Tidak jelas kapan token Omicron itu diluncurkan, namun berdasarkan data dari CoinGecko, kripto ini sudah terdaftar dan mulai diperjualbelikan sejak 8 November lalu. Harga token digital yang juga bernama Omicron ini sempat mengalami kenaikan hampir sepuluh kali lipat sejak Jumat pekan lalu hingga pagi kemarin. Berdasarkan laporan CoinGecko, pada Senin pagi kemarin kripto ini sempat mencapai nilai 688 dolar amerika per tokennya, sebelum akhirnya jatuh 75 persen. Saat ini Token Omicron tengah diperdagangkan sekitar 371 dolar amerika. ( tbu )
Posted in Business News