Tahun depan Bursa Efek Indonesia akan menjalankan sejumlah rencana strategis, antara lain pengembangan sistem penyelenggara perdagangan alternatif, inisiatif perdagangan nilai emisi karbon, dan pengembangan papan emiten dalam pemantauan khusus. Selain itu, terdapat juga rencana pengembangan elektronik IPO, hingga pengembangan papan perdagangan new economy. Dengan hadirnya papan perdagangan new economy, maka Bursa Efek Indonesia akan memiliki empat papan pencatatan saham, selain yang saat ini berjalan, yaitu papan utama, papan pengembangan, dan papan akselerasi. Meski demikian, BEI belum lagi menjelaskan secara rinci kriteria perusahaan yang masuk papan perdagangan New Economy. ( ben )
Posted in Business News