Mata uang Turki, lira melemah 1,6 persen terhadap dolar Amerika setelah Presiden Tayyip Erdogan memerintahkan mengusir duta besar Amerika Serikat dan 9 negara barat lainnya. Lira mencapai rekor terendah pada pekan lalu setelah Bank Sentral Turki memangkas suku bunganya 200 basis poin di saat inflasi meningkat. Langkah itu mengejutkan dan dinilai semborono oleh ekonom dan anggota parlemen oposisi. Lira telah melemah hampir 24 persen sepanjang tahun ini. Sabtu lalu, Erdogan memerintahkan kementerian luar negeri untuk mengusir para duta besar lantaran menuntut pembebasan pengusaha dan filantropis Osman Kavala, yang ditahan selama empat tahun tanpa dinyatakan bersalah. ( tbu )
Posted in Business News