
Pemerintah mematok target pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5 koma 2 persen pada tahun depan. Menurut ekonom Chatib Basri, target tersebut bisa dicapai asalkan vaksinasi COVID-19 yang dilakukan pemerintah dapat terakselerasi dengan cepat. Belajar dari pengalaman tahun lalu, ketika pemerintah membuka kembali kegiatan ekonomi pada bulan Juni, aktivitas ekonomi memang berangsur naik. Tapi yang terjadi bulan Oktober ketika orang mulai ramai-ramai libur jumlah kasusnya naik. Akhirnya pemerintah kembali memperketat kegiatan sehingga pertumbuhan ekonomi kembali melambat. Jadi, selama pandemi masih bisa merebak maka aktivitas ekonomi masih akan seperti yang terjadi di tahun ini. ( tbu )