Pemerintah Tiongkok berhasil mewujudkan pusat karantina Covid-19 senilai 360 juta dolar Amerika atau sekitar 5 triliun rupiah di Kota Guangzhou yang terdiri dari 5000 kamar. Pusat karantina untuk menampung ribuan orang yang baru datang dari luar negeri tersebut dibangun dalam tiga bulan. Fasilitas Kesehatan Internasional Guangzhou itu dibangun di wilayah Tiongkok selatan lantaran ibu kota Provinsi Guangdong sampai sekarang masih jadi pusat penampungan utama pengguna jasa penerbangan internasional. Para tamu bisa menjalani karantina selama 14 hari di fasilitas itu secara mandiri. Berbagai kebutuhan di fasilitas karantina itu, terutama makanan dan minuman, akan dilayani oleh robot. ( tbu )
Posted in Business News