
HSBC Holdings serta Temasek bekerjasama mendirikan platform pembiayaan utang untuk proyek infrastruktur berkelanjutan, dengan fokus awal di Asia Tenggara. Kedua perusahaan mengatakan mereka akan menginvestasikan jumlah gabungan hingga 150 juta dolar Amerika ekuitas untuk mendanai pinjaman pada fase awal. Platform yang berbasis di Singapura ini bertujuan mengalokasikan lebih dari 1 miliar dolar Amerika pinjaman dalam waktu lima tahun. Platform ini akan menargetkan energi dan penyimpanan terbarukan, pengolahan air dan limbah serta transportasi berkelanjutan untuk membantu memenuhi target pengurangan karbon dan membangun ketahanan guna mengimbangi dampak perubahan iklim.( tbu )