Maskapai Malaysia AirAsia X pada kuartal kedua tahun ini mencatatkan rugi 5,9 miliar dolar amerika, atau sekitar 84 triliun rupiah melonjak 8 kali lipat dari periode sama tahun lalu. Kerugian maskapai membengkak lantaran kenaikan beban operasional, khususnya dari provisi. Kinerja kuartal lalu itu juga menandakan kerugian sembilan kali berturut-turut. Selama April-Juni, perusahaan menanggung beban provisi sebesar 23,8 miliar ringgit kepada kreditur akibat gagal bayar sesuai ketentuan kontrak. Pada periode yang sama, pendapatan anjlok 20 persen ke 72 juta ringgit. ( tbu )
Posted in Business News